The Devil in Black Jeans by aliaZalea


Judul : The Devil in Black Jeans
Author : aliaZalea
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 352 hlm
Tahun : Cetakan ketujuh tahun 2017
ISBN : 978-979-229-188-9

Blurb __________

Dara betul-betul mencintai pekerjaannya sebagai asisten pribadi para artis, sampai dia bekerja untuk Blu, penyanyi opera Indonesia berumur lima belas tahun. Masalahnya bukan soal Blu, tapi kakaknya, Johan Brawijaya, drummer paling ganteng se-Indonesia yang superprotektif terhadap adiknya dan membuat Dara ingin mencekiknya setiap kali mereka bertemu.

Sebagai drummer kawakan Indonesia dengan wajah di atas rata-rata dan masih single, Jo mencintai kebebasan untuk melakukan apa saja yang dia mau. Kebebasan itu lenyap dengan kedatangan adiknya di rumahnya. Seakan itu belum cukup parah, kii seorang asisten pribadi yang sok tahu dan super menyebalkan berbentuk Dara muncul dan mulai mengatur kehidupannya.

Satu-satunya hal yang membuat mereka bisa saling menoleransi adalah Blu. Atau itulah yang mereka pikir hingga ciuman itu terjadi; satu ciuman yang membuat mereka berpikir dua kali tentang perasaan mereka.

Review __________



Ini baru pertama kalinya aku membaca karya aliaZalea ini. Ceritanya menghibur, metroponya dapat. Temanya tentang kehidupan seorang artis dan asisten pribadinya. Dari novel ini aku jadi tahu ternyata menjadi asisten artis itu gak gampang ya, harus mengurusi kebutuhan si artis dari a-z, dari dia mulai beraktifitas hingga selesai. Apalagi masalah mengurusi sosial media si artis, bacaain satu-satu komen, kalau aku si pasti lelah duluan.

Alur cerita mengalir. Konfliknya kompleks, cerita tentang sifat super overprotectifnya Jo terhadap adiknya, Blu. Jo dan Dara yang seperti kucing dan anjing. Karena Dara memang perempua yang berani menyuarakan pendapatnya, walaupun manusia dihadapannya adalah drummer ternama di Indonesia. Namun, siapa sangka seiring berjalannya waktu keras kepala Jo mencair dengan keegoisannya Dara. Seegoisnya Dara memang untuk kebaikan Blu, berbeda dengan Jo yang dipenuhi rasa khawatir, takut adiknya terjerat pergaulan bebas. Lah, padahal hidup dia sendiri bebas banget. Sehingga Jo dan Dara sering banget terlibat konflik. Belum konflik hubungan Dara dengan kekasihnya Panji yang penuh dengan dilema.

Dara dihadapkan pada kenyataan hidup yang semakin sulit. Jo yang semakin tidak mau melepaskannya. Panji yang tak kalah tegas mempertahankan hubungannya dengan Dara terlebih mereka akan menikah. Sedangkan hati Dara malah terjerumus di dua jalan yang saling bersimpangan. Ah, pokonya gemes, apalagi sama Jo, dia siap patah hati gak ya kalau ditolak Dara? Selama ini kan Jo selalu memenangkan hati para wanita.

Karakter tokoh, jatuh cinta sama Blu yang diusianya yang masih berusia 15 tahun, Blu bisa bersikap bijak. Karakter Blu kuat karena sesuai dengan karakter anak seusianya yang tidak dewasa juga tidak kekanak-kanakan. Jo dan Dara memiliki chemistry yang kuat karena dari intensitas percakapan mereka yang walau seringnya berantem namun seolah menutupi kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Overall, aku terhibur dengan kisah Jo, Dara dan Blu  ini. Rekomen buat yang pengin tahu sisi lain kehidupan seorang artis.

Pesan,   Pasangan yang baik itu akan mendukung apa yang tengah dikerjakan. Bukan mendikte untuk menjadi seperti yang apa mereka mau. Karena, kenyamanan adalah salah satu kunci suatu kebahagiaan. Jangan juga terlalu overprotectif, tidak ada salahnya untuk mendengarkan dulu. Kalau memang tidak baik berikan alasannya, kalau kurang baik berikan solusi.

3* for 5*



No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!