Love in Blue City – Cinta yang Tersisa di Chefhaouen by Irene Dyah

Blurb___________

Sebagai pencinta warna biru, mwngunjungi Chefchaouen – Blu City negeri Maroko – adalah impian Nada Aleema Shahrir. Pucuk dicinta ulam tiba, abangnya berencana berbulan madu ke Maroko dan menawarinya ikut serta. Tentu saja Nada girang.
Di kota cantik itu dia bertemu kembali dengan Haykal Baztar Malik, pria yang sekian lama diam-diam sulit diusir dari hatinya.

Tak dinyana, setiba di sana, sebuah paket istimewa menunggu. Paket istimewa itu bernama Noemie Anderson. Seorang model sekaligus pengusaha. Lahir dari Rahim seorang wanita maroko yang menikahi pria berdarah Eropa. Berpenampilan ala Kendall Jenner versi timur Tengah, plus baik hati, cerdas, dan lucu. Noemie mendatangi Nada lantaran ingin kembali mengenal Islam. Mana mungkin Nada menolaknya?

Masalahnya, Noemie melekat pada haykal seperti lintah. Mereka adalah partner kerja sekaligus kawan lama. Mau tak mau, kehadiran Noemie adalah ganjalan bagi Nada yang menyimpan asa pada Haykal, yang menurut Rania, sahabatnya adalah buaya darat/playboy cap tikus busuk/serigala berkedok hamster.

Dihujani perhatian Haykal yang memabukkan, dikepung Kota Biru yang romantis, apakah Nada masih cukup waras untuk menentukan keputusan?

Judul : Love In Blue City
Author : Irene Dyah
Penerbit : Gramedia
Halaman : xi & 219
Tahun : 2016
ISBN : 978-602-03-2865-2
Serial : Araound The World With Love series ‘Batch 2’

___________Review___________

Menantikan banget novel Love in Blue City dan sangat bangga sekali karena telah diberi kesempatan untuk Baca Bareng Araound The World With Love Series bersama blogger kece lainnya. Love in Blue City ini serial kedua dari novel sebelumnya yaitu Love in Marrakech. Bercerita tentang pertemuan seorang gadis yang sangat menyukai warna biru, manja dan sangat egois, yaitu Nada dengan seorang travel fotografer yang memiliki tingkat kepedean 1000%, songong, Haykal. Silahkan baca review Love in Marrakech di sini.

Jika di Love in Marrakech penuh dengan tawa, kisah yang menggemaskan namun romantis. Di Love In Blue City ini, akan penuh dengan emosi. Terutama yang melankolis di jamin bakalan berderai air mata. Eh, kenapa? Ya, pertemuan dengan Haykal di Marrakech justru berakhir dengan perpisahan hanya karena Haykal tiba-tiba ngajak Nada ke Blue City, kota yang sangat Nada inginkan. Sekembalinya ke Jakarta, bahkan berbulan-bulan tak mengetahui keberadaan Haykal, masih ada perasaan yang sulit dipecahkan oleh Nada. Bisa dibilang terlambat jatuh cinta.

Saat Tristan berencana bulan Madu ke Maroko, Nada sangat bahagia banget. Usut punya usut Haykal tinggal di Blue City. Akhirnya Nada hanya berangkat bersama Rania, sahabat sejatinya itu. Tristan dan kakak iparnya tak jadi ikut karena mereka tengah dikarunia cabang bayi yang melengkapi pernikahan keduanya. Namun, saat Haykal menghubungi Nada untuk bertemu. Nada malah dihadiahkan hal yang tak tertuga. Itu sangat menyayat hatinya. Di sisi Haykal, sosok mirip Kendall Jenner itu menempel seperti lem dan keduanya sangat romantis dari gerak tubuh maupun lisan keduanya, Noemie. Saat itu juga langit Maroko seakan menimpanya.

Nada memang tak tahu kabar Haykal selama ini. Termasuk dia sudah punya pacar atau beristri. Nada tak pernah memikirkan sebelumnya, dia terlalu sibuk dengan perasaannya yang ternyata selulu bahagia saat menyebut nama Haykal. Di setiap kesempatan Haykal dan Noemie terlihat mesra, bahkan haykal selalu siap siaga jika sesuatu terjadi pada Noemie. Walau kenyataannya Noemie hanya teman kecilnya, tetap saja bahasa tubuhnya menunjukan lain. Namun, Haykal juga begitu perhatian pada Nada. Lelaki yang sudah menyita hatinya itu tidak suka melihat Nada menangis. Dia lebih baik dimarahin Nada, dibanding didiamkan seribu bahasa. Tristan sang kakak memang sudah mempercayakan adik kesayangannya itu pada Haykal. Mungkinkah perhatian Haykal hanya sekedar menjalankan amanah dari Tristan?

Seiring berjalannya waktu Nada menyukai Noemie setelah mendengar kisah tentang hidupnya. Pun, bersimpati karena Noemie ingin kembali mempelajari islam. Rani juga yang tak kalah perhatiannya pda Nada, menyalakan sinyal waspada pada Haykal. Siapapun orangnya yang berani menyakiti Nada tidak akan selamat di tangan Rania. Hingga Nada mengetahui kenyataan yang lebih pahit, Haykal ternyata dijodohkan dengan Noemie. Lalu, Nada meminta haykal untuk menikah dengan Noemie. Seribu alasan Haykal menolak keputusan Nada tidak dapat diganggu gugat. Mungkin ini memang jalan bagi mereka. Semunya sudah di atur oleh Tuhan.
"Sekarang, katakan padaku. Katakan bahwa kamu tidak menyukaiku. Bila benar begitu, aku akan mundur. Dengan, suka rela. Dan bersumpah tidak akan mengganggumu lagi." Hlm. 170

Emosiku terkuras habis di Love in Blue City. Kesedihan Nada sangat terasa. Namun, di sisi lain kasihan juga pada Haykal karena ketidak pekaannya, dia sering mendapat kesalahpahaman dari Rania. Hubungan Nada dan Haykal memiliki kemajuan. Tapi, Nada terlalu malu untuk mengungkapkan perasaannya jadi gak heran jika dia sering mengalihkan pembicaraan. Juga Haykal yang gak bisa baca situasi, lebih tepatnya dia gak peka buat baca perasaan cewek.

Rania memang sedikit muncul di Love in Marrakech tapi di Love in Blue City perhatianku juga tertuju pada Rania yang tak kalah hebohnya dengan Nada. Kalau boleh aku ingin penulis mengisahkan tentang Rania. Pokonya acungkan empat jempol untuk persahabatan keduanya.

Alur ceritanya mengalir dan santai. Selalu penasaran dengan kelanjutannya.

Ada yang spesial di novel ini. Setting tempat yang mengangkat kota Chefchaouen yang serba biru, di setiap Bab dalam novel ini diambil dari warna biru yang sangat bervariasi. Bukan sekedar bab judul belaka, isi cerita setiap bab nya mencerminkan warna biru tersebut. Seperti Baby Blue, Sky Blue, Electric Blue, dan lainnya. Menambah ilmu baru tentang warna biru.

Keindahan kota Chefchaouen yang serba biru membuat kita berkelana di sana. Bangunan cantik seperti Spanish Mosque, Madina tempat yang asyik untuk berbelanja. Serta bangunan yang serba biru. Bolehlah masukin wishlist buat traveling ke sana.

Di novel ini diceritakan kalau Noemie ingin belajar islam namun, tidak di angkat bagaimana proses belajar itu, hanya baru keinginan saja. Padahal Noemie juga tertarik pada Nada yang mengingatkannya pada mendiang ibunya.   

Over all aku sangat menikmatinya. Rekomen banget buat kamu. Ini ada pesan yang sangat jleb banget :

4.5* untuk Love in Blue City


No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!