Cruise Chronicle - Jalan Para Kekasih by Ruwi Meita

Blurb________

Dahulu, dia pernah bercerita:
"Ada sebuah jalan setapak mistis yang membentang sejauh dua kilometer dan menghubungkan dua desa. Konon, jalan itu bisa membuktikan cinta sepasang kekasih. Berjalanlah dari arah berlawanan dan bila kau setia, kau akan bertemu kekasihmu tepat di bawah sebuah pohon besar.''

Dia berjanji, bahwa cinta kami begitu tulus hingga jalan setapak semacam itu tidak akan memisahkan kami. Namun, kini dia tak lagi di sisiku, dan aku harus menahan perihnya patah hati. Bagaimana aku bisa melupakannya, sementara ke mana pun aku pergi, dapat kuhidu aroma tubuhnya?




Judul : Cruise Chronicle
Author : Ruwi Meita
Penerbit : Gagas Media
Halaman : viii + 296 hlm
Tahun : 2013
ISBN : 979-780-668-5

Review________

“Hal yang paling jarang kamu lakukan adalah melihat dirimu dari belakang. Sisi belakang bisa menunjukan siapa dirimu kamu tidak menyadarinya. Sisa belakangmu bisa memberitahu orang lain bahwa kamu itu indah, mereka tak perlu memandang wajahmu untuk tahu. Dan itu lebih jujur.” Hlm. 83

Pernahkah kalian percaya sebuah mitos atau dongeng? Reya dari kecil selalu diceritakan dongeng tentang dua butir telur permata, tapi ibunya selalu membiarkan Reya mengasumsikan sendiri ending dari dongeng tersebut. Lalu, seorang lelaki di masa lalu yang kini menyisakan sakit yang mendalam pernah bercerita tentang 'Jalan Para Kekasih' sebuah jalan yang akan mempertemukan cinta sejati. Tetapi hidup terkadang tak semanis dongeng kan?

“Dunia memang terlalu banyak menuntut, tetapi ia tak pernah mengembalikannya padamu. Sebab dunia lenyap karena keinginannya sendiri.” Hlm. 38

Langit, lelaki yang sangat di cintainya menghilang tanpa jejak. 10 tahun berlalu Reya masih meraskan sakit yang mendalam. Bahkan liburannya kali ini di sebuah kapal pesiar mewah bernama Las Olas de Estrellas milik miliuner misterius bernama Hamid Khan, justru membuat Reya tak bisa melupakan Langit sang pelukis jalanan. Lelaki itu seakan ada di sampingnya, mengawasi. Vini sepupunya yang ikut berlibur selalu meyakinkan Reya agar mencari lelaki lain dan jatuh cinta. Musashi, rekan kerja Reya pun berlibur di kapal pesiar itu untuk mencari tahu jawaban tentang perasaan Musa yang sudah lama memendam perasaan terhadap Reya.

Sayangnya, Reya tak tertarik untuk jatuh cinta lagi. Dan perjuangan Musa tidaklah mudah. Walau satu kapal, Musa tak mudah menemukan Reya. Tempat-tempat yang mungkin di datangi Reya hanya menyisakan harapan belaka. Justru Musa bertemu dengan Siren, wanita yang mirip dengan Reya, seorang model majalah dewasa yang kehidupannya tidaklah baik. Siren lah yang menemani dirinya mencari Reya. Siren mendapat kenyamanan saat bersama Musa.

"Jangan tutup matamu. Kau harus menghadapi rasa takutmu dengan mata terbuka. Dan kau akan melihat bahwa rasa takut hanyalah imajinasimu." Hlm. 55

Seperti dongeng masa kecilnya, Reya dan Siren bertemu. Siren yang kebetulan sedang ada masalah dengan Jhony Draco, lelaki yang dari awal bersamanya. Seorang pengusaha yang menghabiskan liburannya dengan sibuk bekerja. Lalu Siren malah menaruh hati pada Musa membuat Siren berusaha untuk menjauhkan Musa dari Reya. Sedangkan Reya bertemu dengan lelaki bernama Gustave. Kekacauan pun terjadi. Akankah jalan para kekasih itu menciptakan sesuatu yang ganjil menjadi nyata atau pertemuannya dengan lelaki asing bernama Gustave justru akan memberi warna baru dihidupnya? Lalu bagaimana dengan Musa, Siren dan Jhony Draco?

“Cinta bisa menjadi rumit, tetapi juga sangat sederhana. Dua versi yang berbeda, namun sama-sama kompleks. Ketika cinta menjadi rumit, sebenarnya ia sederhana dalam kerumitannya. Keduanya hanya bisa dibuktikan oleh waktu.....” Hlm. 3

Woww.... aku sangat takjub dengan Ruwi Meita, novel romance satu ini tak kalah keren dengan karya sebelumnya yang sudah aku baca yaitu Misteri Patung Garam dan Alias. Aku dibuat tak ingin berhenti membacanya. Bahkan dari dua bab pertama aku langsung membiarkan kepalaku kosong tanpa menerka pasti endingnya.

Kisah yang dibawakan dengan sudut pandang orang ketiga ini sangat enak dibaca. Ringan namun menggebu. Diawali dengan kisah Reya. Lalu, Siren dan Draco. Hingga akhirnya mereka benar-benar bertemu. Alurnya pun mengalir lancar.

Sebuah kapal pesiar yang menjadi setting utama tempatnya, membuatku ingin menaiki kapal mewah itu. Hotel yang melayang di atas lautan dengan fasilitas lengkap lainnya. Restoran, kolam renang, bar, bioskop, dan lainnya bikin baper banget. Karakter tokohnya pun kuat dan yang terpenting konflik ceritanya itu like it. Kalau kamu percaya cinta sejati, kalian akan menemukan jalan para kekasih. Siapapun itu, masa lalu atau orang baru cinta sejati itu ada.

“Pulang menurutku bukan sekedar kembali ke rumah, melainkan sebuah alasan bagi semua orang untuk kembali pada orang yang dicintainya meski cinta sulit diraih.” Hlm. 67

Tak akan kecewa membaca novel satu ini. Rekomen banget buat kamu.

5* untuk Cruise Chronicle

No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!