[Novel-Review] Love Theft #1 - Robin Hood by Prisca Primasari


Judul : Love Theft #1
Penulis : Prisca Primasari
Editor : Nur Aini dan Elly Putri Pradani
Penata letak : Gita Mariana
Desainer Sampul : Nisa Nafisah
Halaman : 192








____________________ SINOPSIS ____________________
Frea Rinata gadis yang sangat payah di kampus. Sementara teman-temannya sudah melangkah jauh ke depan, dia tetap saja berjalan di tempat, minim prestasi, dan dipandang sebelah mata. Benar-benar menyebalkan.

Untunglah, dia punya kehidupan kedua yang lebih menarik, yang melibatkan seorang pemuda bernama Liquor. Atau setidaknya, pemuda yang ''dipanggil'' Liquor. 
Frea nyaris tidak tahu apa-apa tentangnya, kecuali bahwa pemuda itu sangat menarik, memiliki profesi yang tidak biasa, dan penuh misteri. Namun, jauh di dalam hati, Frea jatuh cinta padanya, meskipun tidak pernah mengakuinya.

Sampai kapan Frea akan menyangkal perasaannya? Dan benarkah kehidupan keduanya semenarik yang dia pikirkan? Karena semakin lama, segala hal tentang Liquor semakin membuat dirinya frustasi. Dan sangat khawatir.


____________________ REVIEW ____________________

Dengan melihat judulnya saja sudah ketebak kalau novel Love Theft #1 ini berseri. Secara pribadi aku agak malas baca novel berseri. Alasannya simple karena cerita itu belum berakhir. Tapi, tidak dapat menjudge seperti itu juga, toh banyak novel seri yang keren, termasuk novel ini. Aku tidak kecewa membelinya.
Tema cerita yang diambil sangat menarik mengingatkanku pada komik Black Butler yang menceritakan dunia belakang kalau bahasa gaulnya underground. Pemilihan nama tokohnya juga unik. Padahal setting tempatnya di Indonesia tapi aku merasa diluar negeri. Untuk sudut pandangnya menggunakan sudut pandang orang pertama yaitu Frea sendiri si tokoh utama dengan alur cerita maju-mundur.

Diawali sang narator Frea bermaksud cuti kuliah karena dia merasa dirinya mahasiswi paling payah di kampus. Tidak memiliki prestasi dan dipandang sebelah mata, terlebih oleh dosennya sendiri. Aku paham betul perasaan Frea karena aku pun pernah diperlakukan seperti itu oleh dosen. Kesempatannya untuk pergi ke Austria pun pupus karena dia tidak terpilih menjadi kandidat kampusnya. Oleh karenanya dia memutuskan cuti kuliah.

Aku hanya ingin lenyap, seperti air yang menguap. Hal. 162

Setelah cuti, dia tidak memiliki kegiatan yang pasti, kecuali bergabung dengan kehidupan keduanya menjadi asisten pamannya yang memiliki bisnis gelap dan menemani Liquor sang pencuri profesional anak buah pamannya itu. Paman Frea seorang Robbin Hood zaman moderen. Mencuri, lalu hasilnya dibagikan kepada orang-orang yang tidak mampu. Dan sasarannya pun bukan orang biasa, melainkan orang-orang yang kelebihan uang, para koruptor, pejabat, dan lainnya.

"Mungkin saya akan jadi semacam ngengat. Mengekor ke mana pun kamu pergi.'' Hal. 7

Frea tidak pernah memandang sebelah mata dengan bisnis pamannya maupun profesi Liquor yang seorang pencuri kelas kakap. Bukan berarti dia membenarkannya juga, walau bagaimanapun bisnis pamannya bukanlah bisnis baik secara agama maupun hukum. Selama dirinya baik-baik saja tidak ada masalah.

Selain Liquor, Frea juga dekat dengan Night dan Tarantula. Ke tiga nama tersebut adalah nama samaran. Pada penasarankan bagaimana mereka mencuri barang-barang mahal yang di jaga ketat? Baik Liquor, Night, maupun Tarantula memiliki benda pengalih perhatian korban. Liquor dengan ngengatnya. Night dengan kupu-kupu putihnya dan Tarantula dengan laba-labanya.

Sayangnya Night mengundurkan diri dari aktifitasnya, dia bermaksud pulang ke negaranya yaitu Jepang. Dan, di misi terakhirnya Night melimpahkan tugasnya pada Liquor untuk mencuri kalung berlian bermerek Tiffany & Co., yang sangat prestisius di Amerika Serikat dan dunia. Lalu, mangsanya kali ini adalah anak pengusaha batu bara ''Coco Kartikaningtias''. Bagi Liquor yang seorang hacker dan maniak pembajakan hak cipta mencuri kalung yang tengah menggantung di leher Coco bukanlah hal yang sulit. Hewan pengalih perhatian miliknya mampu mengambil alih dunia Coco, terlebih paras tampan Liquor mata Coco langsung dibuat kagum olehnya. Dalam hitungan detik kalung itu sudah beralih ke tangan Liquor.

Coco mengumumkan berita kehilangan kalung Tiffany & Co., di televisi. Bagi Frea itu bukanlah hal yang aneh karena kebanyakan korban memang melakukan hak yang sama. Setelah itu melupakannya, lalu membeli yang baru. Namun, berbeda dengan kasus Coco kali ini selain berita infotaiment dia juga memasang sepanduk hampir di seluruh penjuru Jakarta. Itu, bukanlah hal yang bagus karena bisa mengancam bisnis pamannya. Liquor terlihat hawatir. Night yakin kalung itu sangatlah berharga bagu Coco, mengingat Kalung seharga ratusan jutapun dapat dibeli dengan sekali gesek. Night pun menyarankan untuk mengembalikan kalung itu. Tapi, Liquor memiliki caranya sendiri dengan menemui langsung Coco. Ide  Liquor tidak sependapat dengan Frea yang bisa membahayakan dirinya sendiri. Frea pun semakin hawatir terhadap Liquor. Lalu, apa yang akan di lakukan Liquor? Memakai cara Night atau idenya sendiri? Nah, penasaran baca novelnya langsung aja ya.

"Maaf. Saya tidak pernah mengembalikan barang yang saya curi.'' Hak. 118

Selain mengangkat kisah dunia underground milik pamannya. Novel ini juga menyuguhkan sisi romantis antara Frea dan Liquor. Keduanya terlihat sama - sama saling menyukai hanya saja tidak ada yang mengungkapkannya atau memang mereka tidak menyadarinya. Sayangnya aku kurang setuju dengan pengambilan karakter Night, pria yang memiliki wajah cantik, bahkan imajinasiku tidak dapat mengiyakan. Night jika diartikan malam adalah sosok pria dingin seperti karakter Liquor. Bahkan nama Liquor yang pantas menjadi karakter Night alias kebalikannya. Tapi, aku suka dengan karakter Liquor. Ouh, iya Tarantula itu ternyata laki-laki loh, aku kira cewek.

Overall, aku sangat menyukai novel ini. Pembawaan ceritanya enak banget ngalir, bahasanya ringan tapi konflik ceritanya kuat.  Ouh, aku sudah tak sabar membaca seri keduanya.

Aku kasih bintang 4 untuk novel Love Theft #1

Sampai berjumpa di review seri keduanya. 
Happy Reading.

____________________ IRRC ____________________

Diikutsertakan dalam Indonesia Romance Reading Challenge 2016


No comments:

Post a Comment

Silahkan Tinggalkan Jejak di Bawah, ya!